Penyembelihan Hewan Qurban 1440 H SMPIT Nururrahman, Back to Nature

Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam sangat disunnahkan untuk berqurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah. Lalu apakah sebenarnya Qurban itu?

Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Qurban dalam Islam disebut juga dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.

Allah SWT telah mensyariatkan kurban dengan firman-Nya, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.” (Al-Kautsar: 1 — 3).

“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagai syiar Allah. Kamu banyak memperoleh kebaikan dari padanya, maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya.” (Al-Hajj: 36).

Demikian pentingnya perintah berqurban, sehingga banyak umat Islam yang tak rela kehilangan momen berharga ini untuk tetap beribadah kepada Allah dengan menyembelih hewan qurban. Demikian pula halnya dengan SMPIT Nururrahman yang di tahun 1440 H ini menyembelih 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang merupakan “patungan qurban” dari siswa/i dan karyawan serta titipan dari orang tua.

Penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan pada Senin, 12 Agustus 2019 ini dihadiri oleh seluruh siswa/i , Guru dan Karyawan SMPIT Nururrahman. Kebersamaan sangat terlihat dalam kegiatan tersebut. Betapa tidak, guru dan karyawan berbaur bersama siswa untuk mencacah, menimbang, dan mengemas daging dengan penuh semangat.

Uniknya, daging qurban tersebut tidak dikemas dengan menggunakan kantong plastik, tapi keranjang bambu yang dilapisi daun jati. Ini merupakan salah satu upaya dari SMPIT Nururrahman untuk mengurangi bahaya sampah platik. Ini tentu upaya positif untuk menciptakan lingkungan yang ramah sekaligus bentuk nyata kepedulian SMPIT Nururrahman dalam penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat. (*)