Pramuka Indonesia memasuki usia 63 tahun tepat hari ini, Rabu 14 Agustus 2024. Gerakan Pramuka di Indonesia memiliki akar sejarah yang panjang dan menarik. Meskipun secara resmi baru berdiri pada tahun 1961, kemunculannya sudah ada sejak tahun 1912. Pada tahun itu, kektika masih dalam penjajahan Belanda gerakan kepanduan pertama kali diperkenalkan dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang pada kemudian hari berganti nama menjadi Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV) pada tahun 1916.
Pada masa penjajahan gerakan kepanduan ini hanya berfokus pada kepentingan kolonial. Namun, semangat kepanduan di kalangan pemuda tetap tumbuh menjalar. Pada fase perang dunia yang ke 2 kegiatan kepanduan sempat terhenti karena adanya larangan dari penjajah Jepang. Akan tetapi, larangan-larangan tersebut tidak berpengaruh besar, semangat kepanduan tetap berkembang di kalangan pemuda Indonesia.
Setelah memasuki tahun ke 16 kemerdekaan Indonesia barulah diresmikannya gerakan pramuka Indonesia pada 14 Agustus 1961 dengan dideklarasikan oleh Presiden Soekarno. Soekarno menunjuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Ketua Kwarnas pertama. Dengan diresmikannya gerakan pramuka Indonesia yang bertujuan membentuk generasi muda yang memiliki kepribadian yang Pancasilais, berjiwa patriotik, taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki keterampilan hidup.
Dengan berlandaskan latar belakang yang patriotik dan penuh perjuangan inilah SMPIT Pesantren Nururrahman turut memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-63 Pramuka Indonesia. Dengan bertema: “Pramuka berjiwa pancasila menjaga NKRI” kegiatan upacara dilaksanakan di lapangan utama sekolah. Kegiatan upacara pramuka ini juga dimaksudkan agar para peserta didik dapat memahami sejarah bangsanya, serta tertanamnya nilai patriotik yang berakhlakul karimah. Ka Mabigus sekaligus Kepala Sekolah, bapak H. Achmad Faozan, Lc.,Mm. Menyampaikan dalam amanat pembina upacara.
“Selain bertema Pramuka berjiwa Pancasila menjaga NKRI, izinkan saya menambahkan temanya menjadi berjiwa Pancasila dan berakhlakul karimah, menjaga NKRI” Ucapnya dalam sambutan seraya mengajak para peserta mengucapkan tema tersebut secara bersama-sama.
Setelah rangkaian upacara selesai, kegiatan tersebut ditutup dengan demonstrasi berupa penampilan dari Pasukan Penggalang Khusus (PASGASUS) yang sekaligus ajang pengenalan bagi siswa/I calon anggota PASGASUS Nururrahman.
(penulis: Salman)
Artikel, Berita, Berita, Berita Viral, Kepanduan, Kesiswaan, Pendidikan, Umum