Isra mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam. Sebagaimana yang tertuang dalam Al Qur’an surat Al Isra ayat 1 yang artinya:
“Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hambanya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dialah yang maha mendengar lagi maha melihat.”
Dalam ayat tersebut dapat dimaknai bagaimana peristiwa Isra mi’raj sebagai tanda-tanda kebesaran Allah, sekaligus penjelasan tentang bagaimana Alam Semesta dalam kendali Allah menjadi saksi dan menerima keberkahan pada proses diperjalankannya Rasullullah Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, dari Masjidil Aqsha ke langit ke tujuh.
Dalam peristiwa isra mi’raj nabi muhamma mendapatkan perintah yang sangat fundamental bagi praktik ibadah umat Muslim yakni sholat.
Tanggal 27 Rajab 1445 H. Bertepatan dengan Kamis 8 Februari merupakan hari di mana umat muslim memperingati peristiwa Isra mi’raj. Dalam peringatan itu, SMPIT PESANTREN NURURRAHMAN menyelenggarakan kegiatan nonton bareng Film Buya Hamka Vol I. Film yang menceritakan masa-masa beliau menjadi pengurus Muhammadiyah di Makasar, hingga membangun kariernya sebagai pemimpin redaksi. Selain menjadi seorang ulama, jurnalis, sastrawan, penulis, Hamka juga menjadi sosok kepala rumah tangga yang sangat dibanggakan oleh anak-anaknya.
Hamka merupakan penulis sastra koran dan cerita roman yang karyanya banyak disukai oleh pembacanya. Hal ini membuat Buya Hamka pindah bersama keluarganya ke Medan karena diangkat menjadi Pemimpin Redaksi Pedoman Masyarakat.
Setelah dipegangnya, Pedoman Masyarakat mengalami kemajuan yang pesat hingga dikenal masyarakat. Tetapi hal tersebut membuat Hamka berkonflik dengan Jepang. Perselisihan tersebut kemudian membuat redaksi yang dipimpin Buya harus ditutup lantaran dinilai berbahaya oleh Jepang. Kehidupan Buya semakin terganggu ketika salah seorang anaknya meninggal.
Buya berusaha melakukan pendekatan terhadap pihak Jepang, tetapi usahanya tersebut dianggap sebagai pengkhianat dan dimusuhi. Hingga akhirnya Buya diminta mengundurkan diri sebagai pengurus Muhammadiyah.
Kegiatan yang dilaksanakan di kelas ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk kelas 7 dan 8 dimulai pukul 13.00, dan sesi kedua untuk kelas 9 dimulai pukul 14.10.
Para Peserta didik menikmati peran-peran dalam film tersebut secara nyaman. Kegiatan menonton film ini juga menjadi hal yang ditunggu oleh para peserta didik, sebab menjadikan proses pembelajaran lebih variatif dan tidak membosankan.
Artikel, Berita, Pendidikan