Rapat Kerja (Raker) merupakan salah satu aktivitas yang lazim baik dalam sebuah lembaga ataupun dalam sebuah perusahaan. Rapat kerja juga penting bagi sebuah lembaga pendidikan, karena dengan rapat kerja ini semua pihak dalam sebuah sekolah yang ikut serta dalam rapat, bisa berdiskusi untuk memecahkan setiap masalah yang ada. Dengan rapat kerja juga semua anggota rapat bisa mencapai berbagai tujuan untuk memperbaiki atau menguatkan pondasi dalam sekolah.

Selain itu juga rapat kerja juga memiliki beberapa fungsi dan manfaat bagi sebuah organisasi, diantaranya adalah dapat merumuskan setiap masalah dan memecahkan masalah, sebagai sarana penyampaian informasi dan juga sebagai sarana untuk evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan selama setahun.

Begitupun dengan SMPIT Pesantren Nururrahman yang menyelenggarakan Rapat Kerja Sekolah sebagai bentuk persiapan dan pemantapan dalam proses pembelajaran di tahun ajaran baru, Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara berkala ini bertujuan untuk mengevaluasi program yang telah berjalan dan merencanakan program pembelajaran selanjutnya bagi peserta didik. Raker yang berlangsung selama 2 hari pada Selasa-Rabu, 2-3 Juli 2024 ini dihadiri oleh Pimpinan Yayasan Bina Ummat Sejahtera Semesta (YBUSS) yang diwakili oleh Sekretaris YBUSS, guru dan seluruh karyawan SMPIT Pesantren Nururrahman.

Kegiatan Raker kali ini mengusung tema Bersinergi Membangun Generasi Islami yang Mandiri. Tema ini dimunculkan dengan tujuan agar seluruh elemen sekolah dapat bersinergi dan berkolaborasi serta komitmen untuk membentuk siswa-siswi SMPIT Pesantren Nururrahman memiliki akhlak yang baik dan motivasi untuk mengembangkan diri. Hal ini pula yang disampaikan oleh Drs. Hery Purnomo, Sekretaris YBUSS yang membuka kegiatan raker. Menurutnya, akhlak yang baik tentunya memang merupakan hal yang menjadi visi utama dari yayasan yang kemudian diaplikasikan dalam bentuk penyelenggaraan pendidikan melalui lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan YBUSS.

Hal senada ditegaskan Ahmad Basyari, M.Pd.I, Wakil Direktur BPP (Badan Penyelenggara Pendidikan) YBUSS yang menegaskan bahwa SMPIT Pesantren Nururrahman sebagai lembaga pendidikan yang mengusung motto berakhlakul karimah, cerdas, kreatif, mandiri juga menekankan pentingnya pendidikan akhlak untuk siswa. “Maka seluruh elemen di sekolah harus memberikan teladan dalam proses pembelajaran baik di sekolah ataupun di luar sekolah. Dengan begitu, guru akan menjadi figur sentral dalam proses pembentukan akhlak siswa,” urainya.

Dalam kegiatan raker ini, seluruh Pembantu Kepala Sekolah (PKS), baik Kesiswaan, Kurikulum, Humas, dan Sarana Prasarana, maupun Kepala TU memaparkan evaluasi program yang telah dilaksanakan setahun sebelumnya dan mengutarakan juga rencana program kerja untuk setahun ke depan. Selain itu, wali kelas juga diberikan ruang untuk menyampaikan dinamika yang mereka alami selama proses pembelajaran. Elemen lain di lingkungan sekolah yaitu Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) SMPIT Pesantren Nururrahman juga melaporkan program kerja yang telah mereka laksanakan. Raker diakhiri dengan pertanggung jawaban pengurus koperasi dan pembagian SHU untuk seluruh anggota koperasi.

Raker ini tentunya menjadi salah satu upaya yang dilakukan SMPIT Pesantren Nururrahman untuk makin meningkatkan kualitas pendidikan termasuk layanan kepada peserta didik, baik dalam hal pengajaran maupun bimbingan di lingkungan sekolah. Dan satu hal yang juga tak kalah penting, harmonisasi dan kesamaan visi dari civitas SMPIT Pesantren Nururrahman dan orang tua siswa, menjadi bagian tak terelakkan untuk mencetak para siswa yang cerdas dan berakhlakul karimah. (*)